Misteri Fosil Purba Bukit Semedo
MAJALAH BINA – Semedo merupakan sebuah
desa di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal yang menyimpan kekayaan
budaya pada masa purbakala. Hampir ratusan fosil hewan purba telah
ditemukan di Cagar Budaya Semedo itu. Kawasan tersebut tepatnya berada
di wilayah hutan Perum Perhutani di petak 27 E RPH Dukuh Taban BKPH
Kedungjati KPH Pemalang.
Alat-alat berburu dan memasak orang purba
telah ditemukan. Namun hingga kini belum ditemukan fosil manusia purba,
sehingga belum bisa dipastikan apakah ada kehidupan manusia purba di
Bukit Semedo yang tingginya mencapai 140 meter di atas permukaan laut
tersebut.
Penemuan kerangka manusia di Bukit Semedo
pada April 2011 lalu dipastikan Badan Arkeologi Yogyakarta bukan
merupakan fosil manusia purba, karena fisik kerangka dan konteks temuan
tidak ada hubungan dengan aspek tradisi manusia purba.
” Logikanya ada manusia purba, tapi
hingga kini belum ditemukan. Padahal alat batuan tua yang usianya lebih
dari 11 ribu tahun lalu telah ditemukan,” kata Peneliti Balai Arkeologi
Yogyakarta, Priyanto Hadi.
Simpan misteri
Bukit Semedo yang masih menyimpan misteri
kehidupan manusia purba hampir seperti di Sangiran yang terkenal
sebagai cagar budaya manusia purba zaman paleolitik. Hal itu terlihat
dari lapisan tanah yang terdiri dari kerikil, pasir dan kapur.
Dari bukit itu ditemukan hewan purba
dengan ukuran raksasa. Dari mulai gajah, babi hutan, rusa, harimau,
singa, ikan hiu, kuda nil, badak dan hewan purba lainnya.
Hewan-hewan itu telah ditemukan oleh
warga sekitar yang dipelopori oleh Dakri yang mendapatkan piagam dari
Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Sragen karena atas
jasanya melestarikan situs Semedo.
Dakri juga ditunjuk sebagai Petugas
Pengaman Situs Semedo Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Tegal. Dia
mengumpulkan fosil dari Bukit Semedo sejak 2003 lalu. Namun pada 2006
baru diteliti Balai Arkeologi Yogyakarta.
” Saya telah menyelamatkan hampir seribuan (1000) tulang peninggalan pra sejarah di rumah,” katanya.
Menurut dia fosil-fosil yang ditemukan
2005 telah dibawa ke Museum Sekolah Slawi. Berupa fosil babi hutan,
rusa, kijang, harimau, singa, gajah, ikan hiu, kuda nil, badak dan hewan
purba lainnhya.
1 komentar:
Terimakasih banyak MBAH karna melalui jalan togel ini saya sekaran sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya di BANK bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri itu semua berkat bantuan MBAH SURYO yang telah membarikan angka 4Dnya kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin seperti saya HUB: MBAH SURYO 0823-4299-7888 nomor ritual MBAH SURYO memang selalu tepat dant erbukti..silahkan anda buktikan sendiri...
Posting Komentar