Selasa, 10 Juni 2014

SEJARAH DESA SEMEDO

SEJARAH DESA SEMEDO KEC.KEDUNGBANTENG KAB.TEGAL
Berdasarkan sejarah yang bersumber dari sesepuh Desa Semedo, sejak zaman kewalian wilayah Desa Semedo termasuk dalam wilayah Kabupaten Tegal dan merupakan daerah pedesaan yang dikelilingi hutan yang subur serta tumbuhan yang hijau di atas tanah yang berbukit dan lebat, tak heran Desa Semedo menjadi desa untuk berjuang pada zaman pelahiran antara zaman kewalian ke zaman kemerdekaan.
Pada tahun 1569 M datanglah seseorang dari Kerajaan Panjang (Pajang?) yang bernama Kanjeng Pangeran Surohadikusumo (Mbah Semedo) dan beliaulah yang pertamakali menempati dan berdiam di bukit, sampai wafat pada tahun 1679 M. Semenjak wafatnya beliau, tempat tesebut digunakan untuk bersemedi. Karena tempat tersebut untuk bersemedi, oleh masyarakat sekitar, daerah terebut diberi nama Semedi. Oleh karena perkembangan zaman dirubah menjadi Semedo.
Setelah wafatnya K.P Sukohadikusumo (Mbah Semedo) kemudian pada tahun 1819 Desa Semedo kedatangan jenazah yaitu seorang Bupati Kaloran yang bernama Raden Mas Panji Hadi Cokronegoro dan dikebumikan di sebelah barat Makam Mbah Semedo. Dan kedua makam tersebut sebagai situs sejarah Reliji Kabupaten Tegal.
Setelah zaman kemerdekaan pada tahun 1952 Desa Semedo digunakan untuk markas DI/TII yang bertempat di tengah hutan (Gerpelem) yang waktu itu di pimpin oleh Kartosuwiryo. Dan Desa Semedo menjadi markas TNI untuk menupas DI/TII.
Setelah DI/TII berhasil ditumas oleh TNI, maka dengan segala upaya masyarakat mengadakan Rembung Desa  untuk memilih pemimpin atau sebutan sesepuh desa, walaupun sebelumnya sudah berjalan pemerintah pada Zaman Penjajahan Belanda.

MAKAM MBAH SEMEDO
Makam Mbah Semedo adalah tempat pemakaman umum warga Desa Semedo dan merupakan salah satu makam bersejarah yang ada di Kabupaten Tegal karena di tempat tersebut bersemayam tokoh sesepuh yang berjasa pada berdirinya Kabupaten Tegal. Di samping itu juga sebagai Wisata Religi.

Tokoh-tokoh yang bersemayam di Makam Mbah Semedo antara lain :
1. Mbah Pangeran Suro Hadi Kusumo (Syekh Abdurrahman Mbah Semedo)
2. Mbah Raden Mas Panji Hadi Tjokro Negoro (Mbah Kaloran / Bupati Tegal Ke-10)
3. Mbah Syekh Muhammad Tohir Al-Ba’bud (Mbah Langgen)
4. Mbah Raga Sutha (Petilasan Mbah Sunan Kalijaga)
5. Petilasan Mbah Pangeran Diponegoro
6. Mbah Surodiwongso (Juru Kunci Pertama Makam Mbah Semedo)
7. Syekh Sarifudin (Asal Banten)
8. Mbah Buyut Putri (Sabrang Wetan Ciputih)

Adapun Letak Geografis daripada Makam Mbah Semedo adalah 200 m arah barat daya Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal dengan ketinggian 100 m di atas permukaan laut dan sangat mudah dijangkau oleh para peziarah di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya melalui jalan Pantura, Pasar Suradadi ke Selatan sekitar 15 km.

Kegiatan/aktifitas religi yang biasa dilakukan oleh para peziarah, pada hari-hari tertentu untuk bertawasul. Diantaranya :
1. Malam Selasa Kliwon.
2. Rabu Pon, Kamis Wage dan Jum’at Kliwon.
3. Istighosah Malam 1 Syura’
4. Khaul Mbah Semedo setiap tanggal 12 Robiul Awal (ROLASAN)
5. Khaul Umum dan Halal Bi Halal Desa Semedo, 7 hari setelah Hari Raya ‘Idul Fitri.
Selain hari-hari tersebut di atas, biasanya para peziarah hadir pada hari-hari biasa bertawasul untuk tujuan pribadi.

Makam Mbah Semedo dikelola oleh Pemerintah Desa dengan tidak meninggalkan peranan dari Juru Kunci dan Pengurus Makam yang lainnya untuk kelestarian dan keutuhan Makam Mbah Semedo. Adapun urutan-urutan daripada juru kunci Makam Mbah Semedo adalah :
1. Mbah Surodiwongso (1679 - 1730)
2. H. Abu Jalal (1730 – 1795)
3. H. Nur Salim (1795 – 1848)
4. KH. Abdus Syarif “Ki Singodirejo” (1848 – 1900)
5. K. Syae’in (1900 – 1945)
6. H. Nur Khasan (1945 – 1947)
7. K. Rasbadi (1947 – 1997)
8. KH. Abdus Sobar (1997 – Mei 2000)
9. Yusro (Mei 2000 – sekarang)

Keberadaan Makam Mbah Semedo selain dikelola oleh Pemerintah Desa beserta Juru Kunci, juga dikelola oleh DIKPORA Kabupaten Tegal. Dan telah diakui sebagai Makam Bersejarah dan merupakan Wisata Religi. Hal tersebut terbukti dengan adanya kunjungan dari para pejabat Pemerintah Kabupaten Tegal demi lestarinya Peninggalan Bersejarah yang merupakan aset Pemerintah Desa Semedo dan Kabupaten Tegal pada umumnya.

Demikian sekelumit pengenalan bukti aset yang ada di Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah untuk dikenal lebih lanjut.

Terima Kasih……. 

0 komentar:

Posting Komentar